DEKRIPSI | LULUSAN | KURIKULUM
Program Sarjana Fisioterapi (S.Ft) diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun yang terdiri dari 45 mata kuliah dengan jumlah 147 SKS. Setelah melewati tahap akademik Sarjana Fisioterapi (S.Ft) , mahasiswa harus melanjutkan ke tahap profesi Fisioterapi untuk menjadi seorang Physio (Ftr) sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional.
Pada fase pertama terdiri atas dua semester, yaitu Semester I dan II. Pada fase ini diberikan dasar-dasar humaniora serta pengembangan bakat olahraga dan seni sebagai dasar pemahaman fungsi gerak, keterampilan belajar sebagai konsep belajar seumur hidup, kemasyarakatan dan kesehatan masyarakat, teknologi informatika serta dasar-dasar struktur dan fungsi biologis yang normal.
Pada fase kedua terdiri atas dua semester, yaitu semester III dan IV. Pada fase ini, diawali dengan dasar-dasar pemeriksaan, proses dan pengukuran FT, pemahaman terhadap berbagai modalitas fisioterapi, gerak tubuh, elektrofisika dan sumber fisis, serta metodologi penelitian dan statistika yang dikaitkan dengan konsep sehat dan sakit pada struktur dan fungsi biologis yang berhubungan dengan masalah gerak dan fungsi gerak individu maupun masyarakat yang aplikasinya menggunakan konsep seperti komunikasi terapeutik, humaniora, interpreneurship, dan farmakologi fisioterapi yang disajikan secara terintegrasi. Pada semester 4 juga telah diberikan manajemen proses fisioterapi pada konsep sehat dan sakit (patologis) pada neurologi dan muskuloskeletal.
Pada fase ketiga disajikan dalam tiga semester, yakni semester V, VI, dan VII. Pada fase ini, diberikan manajemen proses fisioterapi pada konsep sehat dan terutama konsep sakit (patologis) yang berkaitan dengan struktur dan fungsi gerak tubuh individu dan masyarakat serta tumbuh kembang (pediatri), geriatri, kardiovaskulopulmonal, kesehatan wanita dan integumen, fisioterapi olahraga, terapi fungsional, serta keterampilan klinik. Sementara itu, etika dan hukum-hukum kesehatan, manajemen pelayanan, epidemiologi, ergonomi dan hiperkes serta psikologi kesehatan diberikan secara terintegrasi. Selanjutnya, program akademik dilanjutkan dengan berbagai aktivitas yang berbasis kemasyarakatan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pada fase keempat yakni semester VIII dipusatkan pada penyusunan karya tulis ilmiah (skripsi), seminar skripsi yang merupakan akhir dari fase akademik serta pematangan teknologi berupa mata kuliah yang berorientasi pada preklinik yang tujuannya menjembatani antara kemampuan klinik dan kemampuan profesi. Setelah menyelesaikan fase-fase tersebut, lulus memperoleh gelar sarjana fisioterapi (S.Ft.).
Setelah memperoleh gelar sarjana Fisioterapi, mereka akan mempersiapkan diri melanjutkan ke Prodi Pendidikan Profesi Fisioterapi sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional.
Visi Program Studi S1 Fisioterapi
“Menghasilkan lulusan fisioterapi profesional yang berdaya saing global dan unggul pada terapi latihan inovatif berbasis benua maritim Indonesia tahun 2022-2026”
Misi Program Studi S1 Fisioterapi
- Menyelenggarakan tata kelola program studi Fisioterapi yang akuntabel dan responsif.
- Menyelenggarakan pendidikan dan penelitian Fisioterapi berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan riset berstandar nasional dan internasional khususnya pada terapi latihan inovatif berbasis benua maritim.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis bukti penelitian demi terwujudnya masyarakat sehat khususnya pada terapi latihan inovatif berbasis benua maritim.
- Menjalin kerjasama dengan instansi negeri maupun swasta, baik lokal, regional, nasional, maupun internasional.
Nama Program | Profesi Fisioterapi (Ftr) | |
Intitusi | Universitas Hasanuddin | |
Alamat | Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea Makassar, Indonesia 90245 | |
Email dan Website | prodifisioterapiunhas@gmail.com
unhas.ac.id/keperawatan >> Program Studi >> Fisioterapi |
|
Detail akreditasi oleh badan profesional atau hukum | Peringkat akreditasi = ‘B’ oleh LAM- PTKES pada tahun 2018 denganSurat Keputusan LAM-PTKes No.0133 / LAM-PTKES / Akr / Sar / II / 2018 untuk Program Studi S1 Fisioterapi | |
Nama Gelar | Profesi Fisioterapi (Ftr) | |
Tujuan, Capaian Pembelajaran & Sasaran Strategis | Tujuan Program Studi Sarjana Fisioterapi
Hasil Pembelajaran Program Lulusan akan mampu:
Capaian pembelajaran lulusan terdiri dari:
B. Keterampilan Umum
C. Penguasaan Ilmu Pengetahuan
D. Keterampilan Khusus
Sasaran Strategis Program Studi Sarjana Fisioterapi :
|
|
Persyaratan Pendaftaran | Ada tiga opsi untuk masuk ke program ini: Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN), Seleksi Masuk Bersama Universitas Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Masuk Lokal (JNS)Persyaratan masuk umum untuk ketiga jenis penerimaan ini adalah pelamar telah berhasil menyelesaikan pendidikan menengah mereka (Sekolah Menengah Atas) yang ditunjukkan dengan ijazah kelulusan dari Sekolah Menengah Atas.Persyaratan masuk khusus untuk setiap opsi pendaftaran:
1. Seleksi Nasional Masuk Universitas Negeri (SNMPTN)
2. Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
3. Jalur Masuk Tingkat Universitas (tiga jenis) a. Jalur Non-Subsidi
b. Jalur Prestasi Olahraga, Seni dan Sains
c. Jalur kerjasama untuk transfer kurikulum
|
|
Penerimaan Siswa Tahunan | 60 mahasiswa per tahun | |
Struktur dan Konten Program | Program Sarjana Fisioterapi (S.Ft) diselesaikan dalam 8 (delapan) semester selama 4 (empat) tahun yang terdiri dari 45 mata kuliah dengan jumlah 147 SKS. Setelah melewati tahap akademik Sarjana Fisioterapi (S.Ft) , mahasiswa harus melanjutkan ke tahap profesi Fisioterapi (3 semester) untuk menjadi seorang Physio (Ftr) sebagai syarat utama melakukan praktek fisioterapi secara mandiri dan profesional. | |
Periode studi standar | 8 Semester untuk Sarjana Fisioterapi | |
Tipe | Model Penuh (Full time) | |
Tanggal mulai program dalam tahun akademik dan pertama kali program ditawarkan | Tanggal mulai dalam tahun akademik: Agustus Minggu Ketiga setiap tahun.Program ini dibuka sejak tahun 2008 | |
Aturan Drop-Out | Aturan drop-out didasarkan pada Surat Keputusan oleh Rektor Universitas Hasanuddin (nomor 1870 / H04 / 2009).Siswa dinyatakan drop-out apabila:
|
|
Persyaratan Khusus | Siswa tidak menderita buta warna dan / atau cacat yang diidentifikasi selama pemeriksaan medis pada tahap registrasi ulang. | |
Profil Lulusan |
|
|
Kesempatan kerja | 95.7% alumni bekerja dengan keahlian mereka dengan masa tunggu kerja rata-rata 3 bulan. | |
Fasilitas Belajar Mengajar |
|
|
Staf Akademik (Anggota Fakultas) | Secara total, ada 21 staf akademik yang merupakan alumni perguruan tinggi luar negeri dan lulusan PTN top dalam negeri | |
Tanggal di mana spesifikasi program direvisi | April 2021 |