Universitas Hasanuddin melalui Sekolah Pascasarjana kembali menyelenggarakan seminar series dengan menghadirkan Dr. Vivek Neelakantan dari Universitas Sydney, Australia. Seminar series dengan tema "Indonesia, International Health and International Politics 1950s" berlangsung pada pukul 13.30 Wita di Aula Prof Fachruddin, Sekolah Pascasarjana Unhas, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (28/11).
Kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, Ph.D. Dalam sambutannya, beliau menyebutkan bahwa seminar series yang tiap pekan diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan disiplin ilmu pengetahuan mahasiswa dan menjadi wadah mahasiswa untuk mengkombinasikan kedalaman ilmu yang digelutinya dengan bidang ilmu lain. Sehingga, diharapkan mempunyai beragam informasi guna menyempurnakan bidang ilmu yang dimiliki.
"Mahasiswa millenial adalah mahasiswa yang mampu belajar banyak hal. Tidak hanya mengetahui bidang ilmunya saja, akan tetapi semua bidang ilmu yang memiliki kesinambungan dengan apa yang saat ini menjadi fokusnya. Sebab, semua bidang ilmu itu saling berkaitan. Sehingga tidak cukup jika hanya mengetahui satu hal saja, perlu ada informasi yang lainnya," jelas Prof Jamal.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Vivek Neelakantan menjelaskan mengenai masalah kesehatan era 1950-an dan peran lembaga-lembaga internasional seperti WHO untuk mendukung taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut, Dr. Vivek menyebutkan, Presiden Soekarno era 50an terus berupaya untuk memperbaiki tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat melalui hubungan diplomatik, yang bertujuan mendapatkan dukungan dan bantuan internasional untuk memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia.
Kegiatan yang menghadirkan kurang lebih 100 peserta yang didominasi oleb mahasiswa hubungan internasional dan kesehatan masyarakat berlangsung hingga pukul 16.00 Wita.(*)